Monday, December 31, 2012

Learning curve

Barusan saya chatting dengan teman yang dulunya sama dengan saya mengajar ditempat saya mengabdi saat ini sebagai seorang dosen. Chatting ringat tersebut memberikan pelajaran berharga buat saya karena beliau baru saja menjalani bisnis yang sangat jauh berbeda dengan keilmuan beliau. 

Sebenarnya ilmu beliau adalah akuntansi dan sudah ahli atau expert dalam bidang ini. Akan tetapi, beliau memasuki bidang baru dalam bisnis agribisnis dengan membuka kolam ikan, bercocok tanam dan lain-lain di ladang disalah satu lahan disekitar gunung di purwakarta. 

Keseriusan beliau memasuki bisnis tersebut terlihat dengan investasi yang ditanam disitu dan tidak tanggung-tanggung, puluhan juta sudah ditanam dalam bisnis tersebut. 

Beliau mengajak saya untuk berbisnis tersebut dan saya berfikir ulang untuk mengikuti jejak beliau. Saya berfikir panjang dan setelah saya analisis, saya menolak nya,...

Kenapa demikian, karena saya harus belajar bisnis agro lagi yang notabene saya belum memiliki ilmu ini. ada konsep yang paling saya pegang yaitu saya membutuhkan learning curve lagi disnis dan sangat beresiko buat saya untuk memasuki bisnis tersebut. 

No comments:

Post a Comment