Saturday, August 16, 2014

Saturday, July 26, 2014

Entrepreneur dan zakat fitrah

Dari Ibnu Abbas RA bhw Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bg org yg berpuasa dr perkataan yg tdk berguna dan kotor, dan sbg makanan bg org miskin. Maka barangsiapa yg mengeluarkannya sebelum shalat Idul Fitri, ia menjadi zakat fitrah yg diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah shalat Idul Fitri, mk ia menjadi sedekah biasa (HR Abu Daud-Ibnu Majah-Hakim)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Zakat fitrah dan entrepreneur

Dari Ibnu Abbas RA bhw Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bg org yg berpuasa dr perkataan yg tdk berguna dan kotor, dan sbg makanan bg org miskin. Maka barangsiapa yg mengeluarkannya sebelum shalat Idul Fitri, ia menjadi zakat fitrah yg diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah shalat Idul Fitri, mk ia menjadi sedekah biasa (HR Abu Daud-Ibnu Majah-Hakim)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, July 29, 2013

Peluang dimana-man

Semakin kesini, semakin terasa betapa pentingnya sensitivitas seorang entrepreneur. Untuk apa? Untuk melihat peluang. Kenapa demikian?

Karena itulah ciri seorang entrepreneur untuk sukses. Bagaimana mereka itu berbisnis dengan driving oleh peluang. Dimana-mana ada peluang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, June 30, 2013

Berikan waktumu untuk berhenti sejenak, untuk belajar

Mengajar di kelas gimb entrepreneur school (ges) kemaren, benar-benar memberikan pelajaran berharga. Mengajar tiga kelas berbeda. Dengan tema yang berbeda pula. Waaah... Senangnya. Meskipun sebenarnya dalam keadaan capek.

Pelajaran apa itu? Pelajaran tentang bagaimana seorang entrepreneur itu harus berhenti sejenak. Berhenti dari kesibukan rutinitas bisnisnya. Waaah.... Kenapa gitu?

Tanya teman saya yang saya temui dibandara pagi ini. Ada hal penting yang bisa kita. Renungkan.

Pertama, berhenti sejenak untuk belajar.

Kedua, melakukan kontemplasi atas capaian yang sudah dilakukan.

Ketiga, menganalisis masalah yang pernah terjadi dalam kurun waktu tertentu, misalnya, mingguan, bulanan.

Keempat mencatat atas apa yang didapat dari perenungan tersebut.

Kelima, melakukan sharing kepada para bawahan atau anggota tim kita dalam bisnis tersebut.

Keenam, melakukan perbaikan atas apa yang terjadi dalam masalah yang ditemui.

Ketujuh, konsisten melakukan aktivitas diatas untuk meningkatkan pengetahuan kita.

Bagi saya, pembelajaran seperti itu, akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya belajar teori di kelas. Ataupun belajar dari buku.

Proses belajar dari proses yang kita alami dalam bisnis itu akan jauh lebih dahsyat. Mari kita belajar sejenak ya.

Ok, saya lanjut dulu perjalanan pulang ke bandung dari bandara soetta ini. Sukses buat kita semua ya. Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, June 25, 2013

Membangun entrepreneur yang sukses

Dalam suatu kesempatan, saya ditanya, apa kriteria seorang entrepreneur yang sukses menurut pa meriza? Pertanyaan yang sangat menarik buat saya. Akan tetapi, tidak mudah untuk menjawabnya. Harus hati-hati.

Setelah saya renungkan, untuk menjadi entrepreneur sukses itu tidak mudah. Akan tetapi, ada indikatormya. Bagi saya, ada lima. Apa saja itu?

Pertama, mereka harus mampu mencapai profit yang optimal. Profit menjadi tujuan utama setiap entrepreneur. Selisih penerimaan dengan biaya.

Kedua, harus memberikan kemashlahatan dan kesejahteraan bagi setiap masyarakat yang ada disekitar mereka. Mereka harus memberikan kesejahteraan kepada banyak orang. Ini penting bagi seorang entrepreneur.

Ketiga, harus mampu menjaga kelestarian alam. Tidak boleh merusak alam. Jagalah alam tersebut. Penting untuk dipahami.

Keempat, menjaga sustainability dakam bisnisnya. Sustainability atau keberlanjutan harus jadi pertimbangan utama mereka. Kenapa demikian? Bisnis jangka pajang adalah indikator keberhasilan mereka.

Terakhir, kelima, harus tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembang menjadi bisnis yang besar dari perseorangan, mikro, kecil, menengah dan besar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, June 1, 2013

Selaraskan tujuan kita

Hidup cuma sekali, tapi harus benar2 berarti.kualitas hidup adalah indikator keberhasilan kita nanti. Bagi seorang entrepreneur, hal ini harus jadi perhatian. Kehidupan keluarga juga jadi tujuan. Apalagi anak. Selaraskan kehidupab kita tersebut.
Powered by Telkomsel BlackBerry®