Saturday, April 20, 2013

Membangun entrepreneurship yang kuat

Perjalanan saya hari ini dalam memberikan pelajaran di kelas gimb entrepreneurship school benar-benar berharga. Pelajaran tentang konsep entrepreneur. Konsep yang benar-benar saya dalami dan share kepada para siswa.

Setiap entrepreneur memiliki konsep yang berbeda-beda. Perbedaan ini berhubungan dengan apa itu entrepreuership. Sejak tadi pagi, terlihat konsep yang dipahami berbeda-beda.

Bagi saya sebagai fasilitator nya, tentu agak risau. Kerisauan yang berhubungan dengan pemahaman yang berbeda-beda. Waduh, padahal pembelajaran sama oleh saya.

Knowledge atau pengetahuan setiap entrepreneur seharusnya sama satu sama lainnya. Pemahaman ini kan berasal dari pendidikan selama tiga bulan ini. Jadi, penting untuk memiliki kesamaan pemahaman.

Tugas saya harus bisa memberikan kesamaan pemahaman pada mereka. Pendidikan harus mampu memberikan hal tersebut. Semangat
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, April 15, 2013

Bersama-sama mengembangkan bisnis

Para entrepreneur adalah pejuang dalam konteks bisnis yang mereka jalankan. Entrepreneur tersebut berjuang menumbuhkembangkan bisnis mereka. Tumbuh dan berkembang ini akan mampu membuat bisnis mereka mendatangkan profit.

Konsep ini membuat saya tersadarkan ketika memberikan sharing kepada para pengusaha. Sharing bisnis yang membuat mereka membuka mata. Kenapa demikian?

Selama ini, seringkali orang banyak menjalankan bisnis as usual atau apa adanya. Perjalanan bisnis mereka seperti kebanyakan. Tidak banyak yang berbeda.

Hal ini tidak boleh terjadi bagi entrepreneur yang ingin bisnis mereka tumbuh dan berkembang. Bisnis tersebut harus benar-benar besar. Tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitas.

Bersama-sama pihak lain harus menumbuhkembangkan bisnis kita. Tidak bisa sendiri. Paradigma lama bahwa bisnis bisa sendiri harus dihilangkan.

Dengan siapa saja kerjasama tersebut? Pada tahap hilir, kerjasama dengan agen, reseller, broker, media cetak dan media elektronika serta asosiasi yang bisa membantu para entrepreneur memasarkan produk-produk mereka. Tidak bisa dinafikkan kondisi dimana para entrepreneur membutuhkan "kendaraan" untuk memasarkan produk mereka.

Di tingkat hulu, para entrepreneur juga membutuhkan kerjasama dengan asosiasi yang berhubungan dengan para supplier. Selain itu, kerjasama dengan perbankan. Mereka akan mendukung bisnis kita.

Jelas sekali, kerjasama ini tidak bisa dihindari, saat nya bisnis tumbuh dan berkembang dengan pihak lain. Hayu... Tingkatkan kerjasama kita...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, April 10, 2013

Pensiunpreneur

Hari ini memberikan pengalaman berharga bagi saya ketika melihat para pegawai negeri sipil (pns) yang akan pensiun. Mereka mendapatkan pelatihan pensiun preneur. Waduh..kasian banget deh.

Kenapa kasihan? Mereka baru akan jadi entrepreneur diusia yang sudah tidak muda lagi.perlu kita renungkan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, April 9, 2013

Soft skill seorang entrepreneur

Hari ini memberikan pelajaran berharga kepada saya sebagai seorang yang memiliki usaha. Ada satu hal yang harus saya pertimbangkan yaitu masalah skill yang berhubungan dengan daya ingat. Simple, tetapi sangat berarti.

Tadi pagi saya tidak menemukan charger laptop saya di tas dan sempat membuat saya panik juga, akibatnya. Kepanikan ini berhubungan dengan bagaimana saya bisa bekerja kalau charger laptop saya hilang. Ngga bisa kerja dong.... Pastinya.

Hal ini membuat saya kurang fokus jadinya bekerja. Dari pagi, mengingat-ingat terakhir menggunakan charger tersebut. Aha... Akhirnya ingat juga, he-he....

Apa lesson learned yang saya dapatkan dari kejadian tadi pagi adalah berhubungan dengan daya ingat. Benar-benar simple, akan tetapi berdampak sangat dahsyat bagi pekerjaan saya. Dampaknya negatif, kalau tidak bisa ingat tersebut.

Skill ini harus diperhatikan. Daya ingat harus ditingkatkan. Banyak janji, komitmen, transaksi yang ada dalam bisnis kita. Dan itu semua harus berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh customer kita.

Satu hal yang harus kita lakukan untuk meningkatkan daya ingat adalah fokus pada apa yang kita dengar, lihat, baca, rasakan, ucapkan. Setiap hal tersebut akan berhubungan dengan daya ingat. Fokus ini akan membantu kita sehingga mudah mengingatnya.

Yang kedua adalah ketahui, pahami dan hayati. Hal ini penting karena berbagai aspek yang harus diingat tersebut harus jelas. Kejelasan akan membantu daya ingat tersebut.

Yang ketiga, memberikan konteks apa yang kita bicarakan, diskusikan dan lain-lain. Konteks ini akan mempermudah mengingat tersebut. Konteks sangat penting.

Yang keempat, terus belatih untuk mengingat apa yang kita bahas,diskusikan dan lain-lain. Berlatih meningkatkan daya ingat itu sangat penting. Jadi, latih-latih dan latih.

Semoga daya ingat kita bertambah dan akan mendekatkan kita pada kesuksesan dalam bisnis ini... Amin
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, April 6, 2013

Membangun entrepreneur yang berkualitas

Menjadi coach dari setiap anak binaan untuk menjadi entrepreneur yang sukses adalah amanah yang sangat mulia dari Allah SWT. Bagi saya, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk dijalankan dalam kehidupan ini. Saya yakin, tidak semua orang berkesempatan untuk menjalankan tugas ini.

Dalam konteks coaching, menjadikan anak didik menjadi entrepreneur sukses adalah tujuan yang hendak dicapai. Ini adalah tujuan yang harus disepakati oleh anak yang dicoaching dan kita sebagai coach. Kesepahaman dan persamaan tujuan ini harus dipastikan terlebih dahulu.

Seiring dengan waktu yang saya lewati sejak bulan juni 2012 yang lalu, banyak sekali pembelajaran (lesson learned) dari proses coaching yang saya lakukan kepada anak didik. Pelajaran tersebut sangat bernilai bagi saya untuk kemajuan diri dan bisnis mereka. Disini menjadi kata kunci dalam mencapai tujuan mereka bersama-sama.

Dalam konteks inilah bagaimana menjadi coach yang benar semakin kerasa. Perbaikan terus menerus harus saya lakukan agar hasil yang dirasakan oleh anak dididk juga semakin baik. Lesson learned lainnya berhubungan dengan bagaimana tanggung jawab saya untuk semakin lebih memahami anak didik.

Adapun bagi anak didik, perbaikan terus-menerus juga perlu dilakukan. Anak didik adalah subjek dalam proses coaching ini dalam rangka mencapai tujuan mereka. Tanpa perbaikan diri dari mereka, tentu tidak akan tercapai keseimbangan dalam pencapaian tujuan.

Alhamdulillah..,ya Allah, kami masih diberikan kesehatan dan kekuatan serta komitmen untuk membantu para anak didik yang kami coach dalam rangka pencapaian tujuan mereka yaitu entrepreneur sukses. Ini adalah proses yang harus diperbaiki terus menerus. Semoga semangat, komitmen waktu, tenaga dan fikiran ini semakin terus tumbuh dan berkembang. Akan banyak lagi anak-anak yang akan kami coach ya Allah...

Amin,,, btw, itu dulu ya...menunggu hujan dimobil karena mau gerak jalan santai di acara ulang tahun program doktor manajemen bisnis Unpad.tapi tetap, ingat anak coach saya... Bismilllah... Sukses buat kita semua ya...


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, April 5, 2013

Menjadi pembelajar

Setiap hari, akan selalu terjadi perubahan dalam bisnis yang disebabkan oleh lingkungan bisnis yang selalu berubah. Lingkungan tersebut tidak hanya lingkungan luar perusahaan, akan tetapi juga linglungan internal ataupun dalam perusahaan.

Perubahan ini akan menjadi kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman bagi para entrepreneur itu sendiri. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh setiap entrepreneur.

Kehati-hatian setiap entrepreneur adalah menjadi wajib hukumnya. Kehati-hatian tersebut sangat berhubungan dengan pengambilan keputusan mereka yang berhubungan dengan bisnis tersebut.

Oleh karena itu, saya merasa, menjadi pembelajar bagi seorang entrepreneur adalah wajib hukumnya. Belajar dari lingkungan, khususnya para pebisnis adalah sangat tepat. Apalagi belajar dari setiap pengalaman mereka dalam menghadapi setiap masalah bisnis.

Pembelajaran yang harus dilakukan akan sangat cepat bila setiap entrepreneur memiliki seorang coach dalam menjalankan bisnis mereka. Coach akan menjadi pelatih bagi entrepreneur dalam mencapai tujuan.

Dalam konteks ini, ada point penting yang harus dipahami. Pertama, kejelasan atas tujuan yang hendak dicapai oleh para entrepreneur tersebut.

Kedua, adanya pemahaman atas bisnis dan lingkungan bisnis para entrepreneur. Konteks ini akan mempengaruhi pembelajaran yang harus dilakukan oleh para entrepreneur.

Ketiga adalah adanya komitmen bersama dan kesepakatan bersama setiap orang yang akan menjadi coach tersebut. Kesepakatan ini sangat penting karena seorang coach harus siap "diganggu" oleh para entrepreneur setiap saat anak coach nya bertanya.

Demikian juga para anak coach harus berkomitmen untuk menjalankan apa yang dicoachingkan. Disinilah proses pembelajaran akan terus berjalan.

Hayu, mari jita terus belajar karena bisnis itu selalu berubah akibat lingkungan perusahaan. Dengan belajarlah kita bisa menjadi knowledge based entrepreneur untuk mencapai bisnis yang terus tumbuh dab berkembang.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, April 3, 2013

Menguatkan tekat menjadi seorang entrepreneur

Selalu saya mengatakan bahwa menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan bagi setiap orang. Pilihan lainnya adalah menjadi karyawan, baik karyawan perusahaan negara (bumn/bumd), pegawai negeri sipil, ataupun pegawai perusahaan swasta, nasional ataupun internasional.

Pilihan menjadi entrepreneur ini sangat mulia, menurut saya karena kita memberikan value bagi diri sendiri dan orang lain, value ini akan terus melekat dan sangat mulia buat kita sendiri.

Salah satu hal mendasar untuk menjadi entrepreneur yang sukses adalah tekat. Tekat berhubungan dengan niat yang kuat untuk menjadi entrepreneur tersebut.

Tekat tidak gampang dimiliki oleh setiap calon entrepreneur yang akan memulai bisnis dan mimpi untuk menjadi entreprenur sukses. tekat bukanlah sesuatu yang gampang membuatnya.

Akan tetapi, bukan berarti tidak bisa diciptakan ataupun ditingkatkan. Tekat tersebut adalah bersifat dinamis dan bergerak terus.

Belajar dari pengalaman dari seorang anak didik saya, harus berproses untuk menimbulkan dan menguatkan tekat nya untuk menjadi seorang entrepreneur sukses. Tidak cukup sekali.

Akan tetapi, harus menjadi coach yang efektif dan efisien buat mereka agar tekat terus tumbuh dan berkembang. Beeing a good coach is the best to create a successfull entrepreneur starts from a tough wish... Good luck ya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®