Monday, December 31, 2012

Bisnis itu "harus" sendiri...

Pernyataan ini perlu saya renungkan disaat saya memberikan coaching dan bekerjasama dengan orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis mereka.

Kenapa harus sendiri? Kenapa tidak dengan orang lain? Saya menyadari bahwa memang bisnis itu adalah sistem sosial dan terdiri dari banyak orang.

Oleh karena itu, banyak kepala dan banyak kepentingan dalam sistem sosial tersebut. Hal ini memaksa saya harus melakukan akomodir pada setiap kepentingan orang.

Nah lho, tidak mungkin bisa mengakomodir kepentingan mereka semua pada saat bersamaan kita juga harus mengakomodir diri sendiri.

Jadi, tahun 2013 ini, saya berfikiran untuk mencoba melakukan analisis pada potensi diri dan bisa dikembangkan kedepannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Chemistry dalam berbisnis...

Dalam kerjasama bisnis yang dipilih oleh setiap entrepreneur saat ini dipengaruhi juga oleh para teammate mereka atau anggota tim lainnya saat membangun dan menjalankan bisnis tersebut.

Ada satu kondisi dimana sang entrepreneur tersebut harus bekerjasama dengan teman, sahabat ataupun profesional lainnya.

Hal ini membuat dasar bagi keberhasilan para entrepreneur kedepannya dan salah satu syaratnya adalah beliau harus memiliki chemistry dengan pasangan atau partnernya tersebut.

Chemistry ini menyangku kesesuaian dirinya dengan pasangan tersebut yang nantinya berhubungan dengan kerjasama dalam bisnis tersebut.

Chemistry harus menjadi perhatian utama seorang entrepreneur dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka kedepannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Learning curve

Barusan saya chatting dengan teman yang dulunya sama dengan saya mengajar ditempat saya mengabdi saat ini sebagai seorang dosen. Chatting ringat tersebut memberikan pelajaran berharga buat saya karena beliau baru saja menjalani bisnis yang sangat jauh berbeda dengan keilmuan beliau. 

Sebenarnya ilmu beliau adalah akuntansi dan sudah ahli atau expert dalam bidang ini. Akan tetapi, beliau memasuki bidang baru dalam bisnis agribisnis dengan membuka kolam ikan, bercocok tanam dan lain-lain di ladang disalah satu lahan disekitar gunung di purwakarta. 

Keseriusan beliau memasuki bisnis tersebut terlihat dengan investasi yang ditanam disitu dan tidak tanggung-tanggung, puluhan juta sudah ditanam dalam bisnis tersebut. 

Beliau mengajak saya untuk berbisnis tersebut dan saya berfikir ulang untuk mengikuti jejak beliau. Saya berfikir panjang dan setelah saya analisis, saya menolak nya,...

Kenapa demikian, karena saya harus belajar bisnis agro lagi yang notabene saya belum memiliki ilmu ini. ada konsep yang paling saya pegang yaitu saya membutuhkan learning curve lagi disnis dan sangat beresiko buat saya untuk memasuki bisnis tersebut. 

Kejelian melihat peluang

Akhir tahun dimanfaatkan oleh para entrepreneur diberbagai tempat untuk meningkatkan bisnis mereka dengan melihat peluang yang ada disekitar mereka dan saat ini adalah peluang berhubungan dengan bisnis diakhir tahun 2012. 

Banyak peluang yang mereka dapatkan untuk mengejar target yang mungkin belum kesampaian yaitu target sampai nanti malam, pukul 12.00 WIB tanggal 31 desember 2013. 

sebagai entrepreneur, kejelian melihat peluang ini harus terus ditingkatkan. Kondisi di Kota Bandung yang sangat ramai dan menjadi target tujuan tempat menghabiskan tahun 2012 dan menyambut tahun 2013 adalah sangat penting untuk dicermati. 

Peluang yang sangat terbuka adalah bisnis hotel dan juga bisnis kuliner serta tempat wisata yang akan dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun domestik di Bandung. 

Itu hanya beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan dan sebagai entrepreneur, kejelian melihat peluang ini harus terus di tingkatkan. 

Sunday, December 30, 2012

Menjadi entrepreneur pembelajar

Menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan dalam kehidupan ini dan bagi saya, pilihan menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan yang sangat mulia dalam kehidupan ini.


Bukan berarti pilihan lainnya itu tidak mulia lho... Sama saja, tetapi, bagi saya ini pilihan yang terbaik.

Akan tetapi, seorang entrepreneur harus menjadi seorang pembelajar dalam konteks entrepreneur. Pembelajar adalah orang yang selalu belajar setiap saat dan dimanapun dia berada.


Apa yang perlu dipelajari? Bagi saya, sebagai seorang entrepreneur harus mempelajari bisnis itu sendiri, manajemen, manajemen stratejik, manajemen keuangan dan akuntansi, manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia.



Selain itu, diharapkan seorang entrepreneur belajar tentang psikologi, budaya dan sosiologi karena bisnis tersebut berada dalam lingkungan sosial.


Bagaimana belajarnya? Ya sederhana sekali. Lingkungan adalah guru yang terbaik. Melalui pengamatan, pendengaran, tindakan dapat dijadikan media pembelajaran bagi setiap entrepreneur.





Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, December 29, 2012

Tingkatkan spirit entrepreneurship untuk 2013

Kegiatan rutin para manajer ataupun direksi diakhir tahu, rasanya perlu juga dilakukan oleh seorang entrepreneur demi kemajuan bisnisnya.

Apa itu? Kegiatan rutin apa yang dilakukan para manajer tersebut? Ya... Kegiatan manajemen berupa evaluasi atas program-program bisnis yang telah disusun dulu dan dijalankan selama 2012.

Evaluasi tersebut intinya adalah membandingkan antara rencana dengan hasil yang dicapai sampai akhir tahun ini.

Rasanya, seorang entrepreneur juga harus melakukan hal yang sama demi peningkatan kinerja bisnis di tahun 2013 nanti.

Dampak lainnya juga akan mampu meningkatkan spirit seorang entrpreneur kedepannya, khususnya di tahun 2013 nanti.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, December 28, 2012

Menjadi entrepreneur harus punya tekat yang kuat

Pernyataan ini menjadi sangat menarik ketika banyak anak muda yang ingin menjadi seorang entrepreneur saat ini. Termasuk juga para mahasiswa dan mahasiswi saya.

Indikator banyaknya anak muda yang ingin menjadi seorang entrpreneur sukses ini terlihat juga dari semakin banyaknya jumlah anak muda yang mulai berbisnis, terlepas bisnis mereka itu besar atau kecil.

Demikian juga dengan jenis bisnis yang mereka jalankan, tidak hanya melihat pada jebis bisnis yang mereka jalankan sj, seperti kuliner, pulsa, fashion dan lain-lain.

Akan tetapi, seringkali bisnis yang mereka jalankan tidak bisa berlangsung lama, mungkin banyak yang kurang dari satu tahun.

Hal ibi berhubungan dengan tekat yang kurang kuat terhadap bisbis yang dijalankan tersebut. Kenapa harus tekat?

Karena bisnis tersebut berada dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah. Kuat lemahnya tekat itu dipengaruhi juga oleh perubahan lingkungan bisnis yang ada.

Tekat berhubungan dengan niat terhadap bisnis tersebut dan bagi seorang entrepreneur, tekat tersebut harus dan wajib dikuatkan dulu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, December 27, 2012

Berbisnis itu harus mendapat dukungan dari orang tua

Berkaca kepada cerita malin kundang yang durhaka kepada orang tuanya dulu, membuat saya berfikir juga tentang bagaimana hubungan antara dukungan orang tua kepada anaknya yang berbisnis.

Saya rasa, cerita ini juga relevan bagi seorang entrepreneur yang menjalankan bisnisnya saat ini. Asumsinya adalah para anak muda yang memilih jalur sebagai ebtrepreneur ingin berbisnis.

Dampak durhaka malin kundang adalah diubah menjadi batudan otomatis bisnisnya yang waktu itu sudah besar jadi hancur.

Dukungan orang tua rasanya wajib didapatkan bagi para young entrepreneur saat ini karena dukungan tersebut akan membuka jalan bagi entrepreneur merasih sukses.

Jadi, dapatkanlah restu dan doa dari kedua orang tua dalam memilih karir sebagai entrepreneur...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Melewati masa-masa kritis seorang entrepreneur

Seorang entrepreneur juga adalahmanusia.. kalimat ini menggelitik saya untuk membahasnya karena sangat menarik untukd dicermati. Kenapa? Salah satunya adalah karena saya juga sebagai entrepreneur yang tidak lepas dari masa-masa kritis tersebut.

Membahas konsep masa kritis, tentulah dilihatkonteks nya terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masa kritis tersebut. Apakah sama dengan masa kritis seorang dokter, pasien atauyang lain? Jangan sampai salah membahasakannya dan melihat permasalahan konteks kritis tersebut.

Bagi saya, masa-masa kritis bagi seorang entrepreneur adalah ketika mereka menghadapi masalah yang berhubungan dengan bisnis mereka dan harus diselesaikan atau dipecahkan oleh seorang entrepreneur tersebut.

Permasalahan yang selalu dihadapi oleh seorang entrepreneur adalah masalah perubahan lingkungan yang menyebabkan mereka harus berfikir sebagai seorang ahli strategi, permasalahan keuangan dan akuntansi yang membuat mereka harus berfikir sebagai seorang ahli keuangan dan akuntan.

Masalah pemasaran yang memaksa mereka harus berfikir sebagai seorang marketer, masalah operasi yang menuntut mereka harus berfikir sebagai ahli dalam proses bisnis perusahan serta masalah sumber daya manusia atau karyawan yang menuntut mereka harus berfikir sebagai seorang jagoan dalam bidan sdm.

Masa-masa kritis tersebut adalah ketika seorang entrepreneur harus mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dan tetap memberikan value yang optimal bagi bisnis mereka.

Jadi, masa kritis tersebut harus dihadapi dan dilewati dengan baik.

Wednesday, December 26, 2012

Keberanian menjalankan bisnis


Keberanian? Maksudnya? Keberanian menentang resiko bisnis? Kalo iya, siapa takut? Ha... Ha... Ha... 
Memang betul, keberanian dalam menentang resiko bisnis. 

Keberanian adalah salah satu ciri seoranh entrepreneur yang sukses dalam bisnis, selain karakter yang dimiliki seperti kreatif, inovatif, berpandangan jauh kedepan dan lain-lain. 

Keberanian disini bukanlah nekat dalam bisnis, akan tetapi berani yang telah terukur atas resiko yang melekat pada bisnis seorang entrepreneur tersebut. 

Lalu, apa relevannya keberanian dalam bisnis tersebut? Bisnis seperti yang telah selalu dibahas, berada dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah dan perubahan tersebut mempengaruhi bisnis dalam bentuk peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal. 

Selain itu juga kekuatan dan kelemahan dari perushaan. Ujung-ujungnya adalah rugi dalam bisnis. Inilah resiko paling tinggi. 

Keberanian sangat dibutuhkan dalam menghadapi kondisi seperti ini. Jadi, beranilah dalam bisnis, tetapi berani yang terukur. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, December 25, 2012

Sekali lagi membahas Kreativitas

Tidak habis-habisnya seorang entrepreneur membahas kreativitas dalam menjamin keberlangsungan bisnis yang mereka jalankan setiap hari. Tidak ada waktu yang terlewat tanpa mengembangkan kreativitas kita sendiri., 

Dalam talkshow Radio Bobotoh 96,4 FM semalam, empat penanya yang merupakan para bobotoh menanyakan solusi atas masalah-masalah bisnis yang sedang mereka hadapi selama ini. 

Secara konseptual, saya melihat permasalahan tersebut tidak lepas dari keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia yang merupakan fungsi-fungsi dalam bisnis dan manajemen suatu perusahaan yang dijalankan oleh para entrepreneur. 

Namun demikian, esensi dari pertanyaan danjawaban atas masalah mereka tersebut adalah bagaimana seorang entrepreneur dituntut kreativitas dalam melihat masalah dan mencari alternatif solusi dari masalah tersebut. 

Pada akhirnya, mereka harus kreatif dalam memutuskan jawaban atas masalah mereka dan menjalankannya sehingga bisnis tersebut bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu profit, people dan planet serta sustainability dari bisnis mereka.

Kreativitas tiada henti seorang entrepreneur


Menjadi seorang entrepreneur sukses harus memegang statement atau pernyataan ini sepanjang bisnis dijalankan.

Kreativitas tiada henti yang maknanya luas sekali bagi seorang entrepreneur? Masih ingat konsep kreativitas? 

Kreativitas dianggap sebagai kemampuan seseorang mengembangkan ide-ide dalam memecahkan masalah bisnis. 

Relevansinya dengan bisnis? Kan sudah dikatakan bahwa bisnis berada dalam lingkungan yang selalu berubah dan perubahan itu seringkali dan malah embedded atau melekat dengan masalah. 

Masalah-masalah inilah yang harus diselesaikan dengan kreativitas kita selaku entrepreneur tersebut. 

Jadi, jelaslah bahwa kreativitas tanpa henti harus dimiliki oleh seorang entrepreneur... 

Powered by Telkomsel BlackBerry®